Sungguh sebuah kesempatan yang tidak biasa, menonton pertunjukan wayang yang dimainkan oleh anak-anak Inggris di Sheffield, sebuah kota yang terletak di utara London. Sangat mengharukan menyaksikan anak-anak berusia 7-10 tahun, yang barangkali belum pernah menonton pertunjukan wayang Indonesia yang asli, memainkan sosok-sosok wayang yang mereka buat sendiri dari balik layar putih. Pertunjukan diiringi dengan pukulan nada-nada musik perkusi pengganti gamelan, serta narasi dalam bahasa Inggris yang dibacakan sekumpulan anak-anak yang duduk di deretan kursi penonton paling depan. baca selanjutnya...
Friday, July 13, 2007
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Articles
-
▼
2007
(20)
-
▼
July 2007
(20)
- Fair News
- F. Silaban Sahabat Bung Karno
- Casa de Gani
- Children in urban areas need to be reintroduced to...
- Nonton Wayang Anak Inggris
- Konsep Hybrid
- Rumah Jerami Hemat Energi, Pemenang Word Habitat A...
- Desain
- Relativitas Adi Purnomo
- Han Awal: Sang Arsitek
- Arsitek
- The Kimbell Art Museum
- The Salk Institute
- Zaman terus berubah sangat dinamis. Ketika sebagia...
- Ruang lingkup dan keinginan
- Energi Surya
- Louis Khan Helped Define Modern Architecture
- Manusia Modern tidak pernah berhenti untuk selalu ...
- Arsitektur
- Alami, Tropis dan Anggun degan Kaca Patri
-
▼
July 2007
(20)
No comments:
Post a Comment